INFOKUMKM.COM – Bawang putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad karena sifat-sifatnya yang dapat mengurangi beberapa gejala penyakit.
Meskipun bukan pengganti pengobatan medis yang sesungguhnya, bawang putih dapat membantu meredakan beberapa kondisi.
Berikut adalah tujuh penyakit yang bisa diredakan dengan bawang putih:
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Skema Blended Finance DBS Indonesia Targetkan UMKM Sosial Tak Lagi Tertinggal
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Hipertens
Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih diketahui memiliki efek vasodilator yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
2. Kolesterol tinggi
Bawang putih telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Konsumsi bawang putih mentah atau suplemen bawang putih dapat membantu mengatur kadar kolesterol.
3. Infeksi saluran pernapasan
Baca Juga:
KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi, Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, flu, dan batuk.
Bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala sinusitis.
4. Diabetes
Bawang putih dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Senyawa allicin dalam bawang putih diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
5. Penyakit jantung
Bawang putih memiliki sifat antikoagulan dan antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung.
Bawang putih dapat membantu mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
6. Kanker
Meskipun bukti ilmiah terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih, seperti allicin dan senyawa sulfur lainnya, dapat memiliki efek antikanker.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan jelas hubungan antara konsumsi bawang putih dan pencegahan kanker.
7. Infeksi jamur kulit
Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan infeksi jamur kulit seperti kurap dan kandidiasis.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Bawang putih dapat digunakan secara topikal dengan menghancurkannya dan mengoleskannya ke area yang terinfeksi.
Penting untuk diingat bahwa bawang putih sebaiknya digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan medis yang tepat dan bukan sebagai pengganti.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengandalkan bawang putih sebagai pengobatan.***



































