INFOKUMKM.COM – Bawang putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad karena sifat-sifatnya yang dapat mengurangi beberapa gejala penyakit.
Meskipun bukan pengganti pengobatan medis yang sesungguhnya, bawang putih dapat membantu meredakan beberapa kondisi.
Berikut adalah tujuh penyakit yang bisa diredakan dengan bawang putih:
1. Hipertens
Baca Juga:
Artis Sandra Dewi akan Hadir Lagi di Persidangan Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan
Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Senyawa allicin yang terkandung dalam bawang putih diketahui memiliki efek vasodilator yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
2. Kolesterol tinggi
Bawang putih telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Baca Juga:
KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Pidato Hidup Sederhana, Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik
Konsumsi bawang putih mentah atau suplemen bawang putih dapat membantu mengatur kadar kolesterol.
3. Infeksi saluran pernapasan
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan seperti pilek, flu, dan batuk.
Bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala sinusitis.
Baca Juga:
Pihak Keluarga Ungkap Penyebab Wafatnya Mantan Artis Marissa Haque Secara Mendadak di Saat Tidur
BPS Ungkap Alasan Indonesia pada Periode September 2024 Alami Deflasi Sebesar -0,12 Persen
4. Diabetes
Bawang putih dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Senyawa allicin dalam bawang putih diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
5. Penyakit jantung
Bawang putih memiliki sifat antikoagulan dan antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung.
Bawang putih dapat membantu mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
6. Kanker
Meskipun bukti ilmiah terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam bawang putih, seperti allicin dan senyawa sulfur lainnya, dapat memiliki efek antikanker.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dengan jelas hubungan antara konsumsi bawang putih dan pencegahan kanker.
7. Infeksi jamur kulit
Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan infeksi jamur kulit seperti kurap dan kandidiasis.
Bawang putih dapat digunakan secara topikal dengan menghancurkannya dan mengoleskannya ke area yang terinfeksi.
Penting untuk diingat bahwa bawang putih sebaiknya digunakan sebagai tambahan dalam pengobatan medis yang tepat dan bukan sebagai pengganti.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengandalkan bawang putih sebagai pengobatan.***