Kereta Melesat, Utang Terkendali: Strategi KAI Menjaga Arah Bisnis

Meski proyek kereta cepat menyerap laba, EBITDA 14,5 persen menunjukkan manajemen risiko KAI yang cermat dan fokus pada transportasi publik.

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meet The Leaders Paramadina menampilkan sukses KAI jadi transportasi publik kelas dunia. (Dok. Universitas Paramadina)

Meet The Leaders Paramadina menampilkan sukses KAI jadi transportasi publik kelas dunia. (Dok. Universitas Paramadina)

HUJAN sore di Jakarta belum reda ketika aula Universitas Paramadina dipenuhi bisikan penasaran para mahasiswa.

Mereka menyaksikan Dr. Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2020–2025, mengurai kisah transformasi yang jarang terdengar publik.

Setiap kata yang dilontarkan seakan berderak seperti roda baja yang melintasi rel panjang.

Mengundang pertanyaan: bagaimana sebuah BUMN besar bisa menembus badai pandemi, mencetak laba miliaran, dan tetap menjaga pegawai?

Dalam forum Meet The Leaders, Didiek membuka tirai perjalanan KAI dari kerugian Rp1,7 triliun pada 2020 hingga mencetak pendapatan Rp35,9 triliun pada 2024.

Menjadikan korporasi ini contoh transformasi berbasis keberanian, disiplin, dan inovasi.

Dari Krisis Finansial Menuju Pendapatan Tiga Kali Lipat Bersama Didiek

Saat pandemi melanda, banyak perusahaan memilih mengurangi tenaga kerja; KAI justru menahan PHK.

“Pegawai adalah aset berharga yang harus tetap dijaga kesejahteraannya, bahkan dalam situasi krisis,” ujar Didiek Hartantyo, menegaskan komitmen korporasi terhadap kesejahteraan pegawai.

Strategi tersebut berbuah manis: pendapatan KAI melonjak dari Rp12,64 triliun pada 2016 menjadi Rp35,9 triliun pada 2024, dengan laba bersih Rp2,2 triliun.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dan pertumbuhan kumulatif 9,3 persen, meski sebagian pendapatan digunakan untuk pembayaran utang proyek Kereta Cepat Nasional.

Data ini menunjukkan bahwa fokus pada core business dan pengelolaan utang yang disiplin mampu menjaga korporasi tetap sehat finansial dan berkelanjutan, tanpa mengorbankan kualitas layanan maupun integritas pegawai.

Budaya Kerja Extraordinary Membentuk Tim dengan Growth Mindset

Transformasi KAI tidak terjadi dalam hampa; ia dibangun di atas budaya kerja extraordinary, menuntut keberanian keluar dari zona nyaman dan membangun tim dengan growth mindset.

Didiek menekankan, “Seorang pemimpin di posisi strategis harus berani menegakkan independensi; dari sanalah integritas dan keberhasilan awal akan lahir.”

Pendekatan ini memperkuat tata kelola (governance process), menjaga korporasi dari intervensi yang dapat merusak integritas, sekaligus memastikan setiap lini bisnis bekerja pada standar tertinggi.

Angka Keselamatan dan Pelayanan Menjadi Ukuran Keberhasilan Transformasi

KAI menorehkan prestasi keselamatan yang nyata: dari 53 kecelakaan kereta pada 2015 menjadi hanya 8 kasus pada 2024, sementara kecelakaan kerja menurun menjadi empat kasus per tahun.

Di sisi pelayanan, keberangkatan tepat waktu mencapai 99,77 persen dan kedatangan 96,05 persen, hampir menyamai standar global Jepang dan Singapura.

“Inovasi seperti face recognition tiket dan Kereta Panoramic bukan sekadar gimmick.”

“Tetapi langkah strategis meningkatkan pengalaman perjalanan dan keamanan penumpang,” kata Didiek Hartantyo, menekankan pendekatan holistik KAI terhadap pelayanan publik.

Inovasi dan Teknologi Menjadi Kunci Transformasi Modern KAI

Perubahan visual dan identitas korporasi, termasuk penyeragaman logo seluruh anak perusahaan selama pandemi, memperkuat budaya korporasi yang kohesif.

Kecepatan kereta ditingkatkan dari 100 km/jam menjadi 120 km/jam, memungkinkan efisiensi rotasi sarana dan peningkatan pendapatan.

Sementara Kereta Panoramic memikat generasi muda, khususnya Gen Z, yang mencari pengalaman unik dan instagramable.

Teknologi tiket berbasis face recognition, bekerja sama dengan Dukcapil, menunjukkan sinergi antara inovasi digital dan pelayanan publik, sekaligus menegaskan posisi KAI sebagai korporasi transportasi publik modern.

Tantangan Utang dan Fokus Pada Bisnis Inti

Meski EBITDA KAI mencapai kumulatif 14,5 persen, salah satu yang tertinggi di antara BUMN, Didiek tidak menutup mata pada tantangan besar: utang proyek kereta cepat Tiongkok yang menyerap sebagian besar laba.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Alih-alih tergoda diversifikasi berlebihan, KAI tetap fokus pada bisnis inti transportasi publik, memastikan efisiensi, tata kelola yang kuat, dan keberlanjutan operasional.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pendekatan ini memperlihatkan keseimbangan antara inovasi, manajemen risiko, dan kepemimpinan yang berani mengambil keputusan independen.

Transformasi KAI Sebagai Teladan Kepemimpinan

Transformasi KAI di bawah Didiek Hartantyo bukan sekadar angka dan laporan tahunan; ia adalah kisah tentang keberanian menegakkan integritas, membangun budaya kerja, dan memanfaatkan inovasi untuk melayani publik.

Di luar aula Paramadina, suara roda kereta yang terus berderak di rel seakan menjadi metafora perjalanan korporasi ini.

Meski banyak tantangan menghadang, arah yang jelas dan disiplin ketat membawa KAI melaju stabil menuju masa depan.

Cerita KAI membuktikan bahwa sebuah korporasi publik dapat bertransformasi menjadi ikon kebanggaan negeri melalui strategi yang cermat, keberanian memimpin, dan inovasi yang tepat sasaran.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Pangannews.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianmalang.com dan Haisumatera.com

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Ekspor Konsentrat Freeport Tertahan 3 Bulan, Smelter Manyar Jadi Harapan
Kereta Whoosh Membawa Prestise, Tapi WIKA Harus Menanggung Luka Finansial
Skema Blended Finance DBS Indonesia Targetkan UMKM Sosial Tak Lagi Tertinggal
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik
KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi, Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
Inilah 8 Peranan dan Manfaat Penting dari Publikasi Press Release bagi Dunia Usaha dan Perusahaan
Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations, Ditunjuk Sapulangit Media Circle (SMC)
Hanya Mampu Produksi Beras 50% dari Kebutuhan Nasionalnya, Mentan Malaysia Minta Bantuan Indonesia

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 11:57 WIB

Kereta Melesat, Utang Terkendali: Strategi KAI Menjaga Arah Bisnis

Selasa, 9 September 2025 - 14:19 WIB

Ekspor Konsentrat Freeport Tertahan 3 Bulan, Smelter Manyar Jadi Harapan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:15 WIB

Kereta Whoosh Membawa Prestise, Tapi WIKA Harus Menanggung Luka Finansial

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:35 WIB

Skema Blended Finance DBS Indonesia Targetkan UMKM Sosial Tak Lagi Tertinggal

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:14 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik

Berita Terbaru