ADB Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 4,8 Persen, Melandai dari Tahun 2022

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOEKBIS.COM – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia melandai dari tahun 2022 dan tumbuh 4,8 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) pada 2023 serta 5 persen (yoy) pada 2024.

Kemungkinan tersebut seiring melemahnya lonjakan komoditas dan mulai normalnya permintaan dalam negeri.

“Tekanan global pada 2023 diproyeksikan akan memangkas pertumbuhan ekspor, meskipun transaksi berjalan semestinya akan tetap mendekati seimbang,” ungkap Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga dalam virtual webinar Asian Development Outlook April 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa 4 April 2023..

Ia menuturkan lonjakan komoditas ekspor mendorong pertumbuhan ekonomi Tanah Air hingga 5,3 persen (yoy) pada 2022, menggantikan permintaan dalam negeri yang lemah.

Baca artikel penting lainnya di media online Infofinansial.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Namun karena pengeluaran rumah tangga merupakan bagian besar dari perekonomian Indonesia, kembali normalnya belanja konsumen dan berbagai manfaat dari penurunan inflasi akan menopang pertumbuhan.

Meskipun demikian, investasi kemungkinan belum akan menguat karena dunia usaha masih melihat situasi.

Baca juga: ADB proyeksi ekonomi negara berkembang Asia tumbuh 4,8 persen di 2023

Besarnya angka ekspor menghasilkan tambahan pendapatan yang memungkinkan Indonesia memangkas defisit anggaran hingga di bawah batas wajib 3 persen dari produk domestik bruto (PDB), setahun sebelum tenggat waktu.

Lebih lanjut, Jiro mengatakan inflasi Indonesia telah mencapai puncaknya hingga hampir 6 persen (yoy) pada September 2022, melebihi batas inflasi yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) sebesar 4 persen (yoy).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Tetapi, inflasi sudah menurun berkat pelemahan harga komoditas dan pengetatan kebijakan moneter, serta diproyeksikan akan turun ke sekitar 3,5 persen (yoy) pada Desember 2023 dan mencapai rata-rata 4,2 persen pada keseluruhan tahun 2023.

Meski begitu, kata dia, yang menjadi perhatian untuk jangka menengah dan panjang yaitu hilangnya pendapatan para pekerja dan pembelajaran anak-anak selama pandemi COVID-19, yang dapat mengurangi potensi pertumbuhan.

“Sebagian besar indikator ketenagakerjaan penting telah membaik dibandingkan dengan angka-angka pada 2020, tetapi belum kembali ke tingkat sebelum pandemi.”

“Berbagai indikator itu termasuk pengangguran, informalitas, dan upah riil,” ucap dia.

Menurut dia, sebuah langkah yang dapat memitigasi dampak buruk terhadap pasar tenaga kerja adalah Program Kartu Prakerja dari pemerintah yang memberikan keterampilan teknis dan kejuruan melalui pembelajaran digital, pelatihan untuk memulai usaha, dan beasiswa.***

Berita Terkait

Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Kinerja Emiten Diprediksi Membaik, CSA Index Tunjukkan Gelombang Optimisme Investor
BPS Tanggapi Pernyataan Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin
Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan
Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, ASEAN Kompak Hadapi Trump,

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:46 WIB

Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:46 WIB

Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:17 WIB

BPS Tanggapi Pernyataan Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin

Selasa, 29 April 2025 - 16:15 WIB

Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang

Selasa, 29 April 2025 - 12:00 WIB

Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan

Berita Terbaru