INFOKUMKM.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI.
Keputusan tersebut, berdasarkan dengan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Diketahui, Arief Prasetyo Adi telah menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Skema Blended Finance DBS Indonesia Targetkan UMKM Sosial Tak Lagi Tertinggal
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh, Presiden Jokowi menuturkan, dirinya menunjukan Arief Prasetyo Adi sebagai Plt dikarenakan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja.
Terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan.
“Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 7 September 2023.
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri.
Tak hanya itu, Kuntoro Boga Andri menerangkan, saat ini Kementan akan terus berupaya melanjutkan program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
Telebih lagi, saat ini Indonesia tengah dihadang dengan fenomena alam elnino yang cukup berat.
Baca Juga:
KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi, Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
Sehingga, Kementan akan terus bersama petani untuk menjaga produksi pangan nasional.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kita akan terus memperkuat kolaborasi dengan semua pihak terutama dalam mendampingi petani memperkuat produksi pertanian,” ujar Kuntoro Boga Andri.***






























