Anthoni Salim akan Investasi di Sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan di Nusa Tenggara Barat

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha Anthoni Salim. (Foto Dok. Firstpacific.com)

Pengusaha Anthoni Salim. (Foto Dok. Firstpacific.com)

INFOEKBIS.COM ‐ Pengusaha nasional Anthoni Salim berniat melakukan investasi di sejumlah sektor di wilayah itu mulai pertanian, perkebunan dan perikanan.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menyampaikan rencana investasi pemilik kelompok usaha Salim Group itu saat dirinya bertemu di Jakarta.

“Insya Allah beliau (Anthoni Salim, red) akan memulai perkebunan di NTB. Dari bibit sampai pabriknya sekaligus disiapkan.”

“Dan akan bekerja sama dengan masyarakat dan tak boleh mengganggu apalagi merusak hutan,” kata Zulkieflimansyah

Selain sektor perkebunan, salah satu orang terkaya di Indonesia itu juga ingin mengembangkan sektor pertanian dan perikanan di wilayah NTB.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Profil Axton Salim, Cucu Liem Sioe Liong – Orang Terkaya Indonesia dan Pendiri Kelompok Usaha Salim Group

“Meyakinkan beliau sudah bertahun-tahun kami lakukan. Nggak mudah karena studi-nya detail dan terukur.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Anthoni Salim ke NTB menjadi sinyal yang baik bagi investor-investor lain untuk datang dan melakukan aktivitas bisnis-nya di NTB,” katanya.

“Saya belajar banyak sekali dari pengalaman hidup beliau sebagai salah satu pebisnis papan atas dunia saat ini,” ujarnya.

“Karyawan beliau tidak kurang dari 800 ribu orang sekarang di seluruh dunia.”

“Malam ini beliau berkomitmen untuk membantu NTB agar menjadi lebih hijau sekaligus bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan di daerah kita,” kata Zulkieflimansyah.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, ASEAN Kompak Hadapi Trump,
Rapat Dewan Gubernur BI Resmi Berhentikan dengan Hormat, 3 Pejabatnya Menjadi Komisaris Bank BUMN
Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat
CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Namun Harapan Bangkitnya IHSG Tetap Terbuka dengan Sektor Potensial
Mendag Berikan Alasan Pemerintah Optimis Ekonomi dan Perdagangan Indonesia akan Terus Tumbuh
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 13:30 WIB

Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub

Sabtu, 5 April 2025 - 14:11 WIB

Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, ASEAN Kompak Hadapi Trump,

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:29 WIB

Rapat Dewan Gubernur BI Resmi Berhentikan dengan Hormat, 3 Pejabatnya Menjadi Komisaris Bank BUMN

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:16 WIB

Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:27 WIB

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Namun Harapan Bangkitnya IHSG Tetap Terbuka dengan Sektor Potensial

Berita Terbaru