Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Tanggapi Kenaikan Harga Pangan, Imbas Kemarau Panjang

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Beras Naik Sejak Awal 2023. (Pixabay.com/itkannan4u)

Harga Beras Naik Sejak Awal 2023. (Pixabay.com/itkannan4u)

INFOKUMKM.COM – Bank Indonesia meyakini laju inflasi tetap terkendali pada kisaran 3 persen pada 2023 dan 2,5 persen pada 2024.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, Selasa 3 Oktober 2023.

“Secara tahunan, inflasi inti per September 2023 menurun menjadi 2 persen dari 2,18 persen pada bulan sebelumnya,” ujarnya.

Namun, lanjut Erwin Haryono, inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) naik menjadi 3,6 persen karena melonjaknya harga beras.

Selain itu, inflasi harga diatur pemerintah (administered prices) secara bulanan juga meningkat menjadi 0,23 persen pada September 2023.

Baca artikel lainnya di sini: DPR Minta Perluas Jumlah Penerima Manfaat Bantuan Sosial Berluas karena Harga Beras Naik Sejak Awal 2023

Namun secara tahunan, inflasi kelompok ini turun tajam dari 8,05 persen menjadi 1,99 persen.

“Ini karena berakhirnya periode base effect penyesuaian harga BBM bersubsidi tahun lalu,” kata Erwin Haryono.

Sedangkan pada tahun ini, inflasi administered prices dipengaruhi harga bensin nonsubsidi dan transmisi kenaikan cukai tembakau.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan perlunya mewaspadai tekanan terhadap harga BBM nonsubsidi.

Demikian pula dengan harga pangan seperti beras yang dua bulan belakangan terus merangkak naik.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi sedikit banyak dipengaruhi tren kenaikan harga minyak mentah dunia akhir-akhir ini.

Sedangkan kenaikan harga beras merupakan imbas dari El Nino atau kemarau panjang yang menekan produksi dalam negeri.

Menurut Febrio Kacaribu, pemerintah sudah berupaya menjaga pasokan melalui impor beras sebanyak 1 juta ton.

“Selain itu, operasi pasar dan gelaran pangan murah juga dilaksanakan di berbagai daerah,” ujarnya.

Pemerintah juga akan menggulirkan program bantuan pangan nontunai mulai September 2023.

“Diharapkan ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menahan kenaikan harga pangan,” kata Febrio Kacaribu.***

Berita Terkait

PR Newswire – PSPI Siapkan Distribusi Press Release Terintegrasi untuk Pasar Media Indonesia
Rosan: Peredaran Uang RI Rendah, Dana Rp200 Triliun Bisa Jadi Pemicu
Investor Masih Percaya, Proyeksi IHSG 12 Bulan Capai 8.281
Menkeu Purbaya dan Ujian Demokrasi: Antara Gaya Bicara dan Akuntabilitas Publik
UMKM Diharap Dongkrak Target Sebesar Rp35 Triliun Saat Harbolnas 2025
Sri Mulyani Kehilangan Lukisan Pribadi Saat Penjarahan Demo Bintaro
Media Hallo.id Hadirkan Layanan Khusus Galeri Foto Perusahaan
Menguak Strategi BI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke 5,1 Persen

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 15:47 WIB

PR Newswire – PSPI Siapkan Distribusi Press Release Terintegrasi untuk Pasar Media Indonesia

Rabu, 17 September 2025 - 09:36 WIB

Rosan: Peredaran Uang RI Rendah, Dana Rp200 Triliun Bisa Jadi Pemicu

Sabtu, 13 September 2025 - 12:27 WIB

Investor Masih Percaya, Proyeksi IHSG 12 Bulan Capai 8.281

Kamis, 11 September 2025 - 14:27 WIB

Menkeu Purbaya dan Ujian Demokrasi: Antara Gaya Bicara dan Akuntabilitas Publik

Senin, 8 September 2025 - 14:34 WIB

UMKM Diharap Dongkrak Target Sebesar Rp35 Triliun Saat Harbolnas 2025

Berita Terbaru