Begini Penjelasan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Soal Indonesia Harus Cetak Sawah Baru

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 26 September 2024 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamentan membuka acara Kongres Pertanian Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Pertanian IPB bertempat di IPB Convention Centre, Selasa 24 September 2024. (Dok.Humas Kementan)

Wamentan membuka acara Kongres Pertanian Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Pertanian IPB bertempat di IPB Convention Centre, Selasa 24 September 2024. (Dok.Humas Kementan)

INFOKUMKM.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan program cetak sawah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Ia mengatakan program tersebut merupakan solusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah meningkatnya jumlah penduduk.

“Tanpa cetak sawah kita mau makan apa? Coba anda bayangkan penduduk kita tambah besar, yang makan tambah banyak, sementara sawah kita tambah sedikit.”

“Betul intensifikasi sudah kita lakukan, tapi kita juga harus melakukan ekstensifikasi yaitu cetak sawah, tentunya itu juga untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Wamentan Sudaryono.

Sudaryono menyampaikan hal itu saat memberi arahan pada kongres pertanian Indonesia yang diselenggarakan Ikatan Alumni IPB, Selasa, 24 September 2024.

Selain cetak sawah, pemerintah juga tengah melakukan program optimalisasi lahan rawa sebagai upaya meningkatkan produksi.

Hingga September 2024 ini, realisasi pada program tersebut telah mencapai 95 persen.

Dari target penggarapan 40 ribu hektare lahan yang berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Program Optimalisasi Lahan Rawa Telah Gunakan Mekanisasi Pertanian

Dikutip Mediaagri.com, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyampaikan, mekanisme optimalisasi lahan rawa telah menggunakan mekanisasi pertanian.

Seperti drone, traktor, combain harvester, dan penggunaan benih unggul hingga pendampingan pemerintah secara intens.

“Kalau ini berhasil kita sudah hitung Indonesia bisa surplus beras secara besar.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Karena itu, cetak sawah harus kita lakukan karena suka tidak suka kita itu kehilangan sawah setiap tahun.”

“Jadi kalau orang bilang cetak sawah itu bukan solusi, maka saya katakan solusi selain cetak sawah itu apa?”

“Kan tidak ada selain cetak sawah, dan tentunya itu untuk menuju swasembada pangan,” Tegasnya.

Lewat Pompanisasi, Kementan Berhasil Tambah Luas Areal Tanam 1,3 Juta Hektar

Sejauh ini, menurut Wamentan Sudaryono, Kementerian Pertanian juga telah berhasil menambah luas areal tanam hingga 1,3 juta hektar melalui program pompanisasi.

Ia menyebut capaian tersebut merupakan kerja keras bersama, termasuk para petani seluruh Indonesia.

“Yang kita lakukan hanya menambah luas tanam yang berarti dari yang tadinya satu kali tanam bisa dua kali tanam.”

“Begitu juga yang dua kali tanam bisa tiga kali tanam. Ini sudah berhasil karena pola kerja Kementan sekarang berbeda dengan dulu.”

“Sekarang semua eselon 1, 2 dan seterusnya kantornya di lapangan,” katanya.

Untuk itu, pemerintah telah mencanangkan dalam 5 tahun ke depan akan mencetak sawah baru seluas 3 juta hektare.

Upaya tersebut penting dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Dalam waktu dekat kita targetkan kita swasembada dan seterusnya adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” katanya.

Alumni IPB Dukung Pemerintah dalam Program Cetak Sawah 3 Juta Hektar

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian IPB, Octen Suhadi mendukung upaya kementan dalam membangun pertanian melalui program cetak sawah 3 juta hektar yang akan dikerjakan tahun depan.

Menurut Octen, program tersebut merupakan program yang sangat tepat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami dari ikatan keluarga alumni fakultas pertanian mendukung program cetak sawah 3 juta hektar yang dilakukan oleh Kementan.”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kami berharap seluruh alumni IPB bisa berkontribusi secara nyata pada program tersebut,” jelasnya.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Bantu Mayarakat Indonesia, Presiden Prabowo Subianto Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja dari 6 Negara, Bawa Investasi dan Kerja Sama
Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini, Dibayangi Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok
Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri untuk Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029, Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:17 WIB

Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis

Minggu, 24 November 2024 - 14:02 WIB

Daftar Lengkap 150+ Portal Berita Anggota Jaringan Sapulangit Media Center, Update Per 10 Oktober 2024

Selasa, 19 November 2024 - 10:28 WIB

Disambut Hangat Presiden Brasil, Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil

Selasa, 19 November 2024 - 09:49 WIB

Prabowo Subianto Ajak Kirim Ahli untuk Mengajar Pendidikan Kesehatan di Indonesia Saat Bertemu PM India

Selasa, 12 November 2024 - 10:05 WIB

Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!

Senin, 11 November 2024 - 14:19 WIB

Acara Indonesia – Tiongkok Business Forum, Prabowo Subianto Nyanyikan Lagu Daerah Maluku O Ulate

Senin, 11 November 2024 - 11:39 WIB

Bertemu Zhao Leji, Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia Tiongkok

Kamis, 7 November 2024 - 14:42 WIB

Dugaan Korupsi Pembelian Lahan oleh Pertamina, Bareskrim Polri Tetapkan Mantan Direktur Sebagai Tersangka

Berita Terbaru