Kementan Siapkan Industri Biofuel, Dukung Program B50 yang diusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com/Andi Amran Sulaiman)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com/Andi Amran Sulaiman)

INFOKUMKM.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan industri biofuel.

Untuk mendukung program B50 yang diusung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dikutip Mediaagri.com, Amran mengatakan pemerintah Indonesia telah mempersiapkan industri biofuel untuk mendukung program B50.

Hal ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar nabati hingga 50 persen dari total konsumsi bahan bakar solar.

“Upaya persiapan tersebut telah dilakukan sejak sekarang, dengan menyiapkan perusahaan yang akan berperan penting.”

“Dalam mencapai target B50 yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” ujarnya.

“Sekarang perusahaannya sudah siap. Kita siapkan dari sekarang perusahaan yang nantinya seperti arahan Bapak Presiden (Joko Widodo)”

“Dan presiden terpilih (Prabowo Subianto) itu kita capai B50 ke depan,” kata Amran di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Namun, mengenai detail terkait lokasi dan daerah industri yang telah disiapkan untuk mendukung program tersebut tidak dijelaskan secara rinci oleh Amran.

Program B50 Kurangi Ketergantungan Terhadap Impor Solar

Dia menjelaskan program B50 bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia.

Terhadap impor solar dengan menggantikannya dengan biofuel yang berasal dari minyak sawit mentah (CPO).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Saat ini, kata Amran, produksi biofuel Indonesia mencapai 46 juta ton per tahun, dengan sekitar 26 juta ton diekspor ke pasar global.

Sementara itu, negara masih mengimpor sekitar 5,3 juta ton solar setiap tahunnya.

“Kalau biofuel sekarang ini produksi kita 46 juta. Kita ekspor 26 juta. Kalau kita konversi lagi karena kita impor 5,3 juta ton solar, itu artinya apa?”

“Nanti harga CPO dunia naik ujungnya adalah dinikmati petani Indonesia,” ujarnya.

Mentan mengungkapkan harapannya bahwa implementasi program B50 nanti tidak hanya mengurangi ketergantungan impor solar.

Pasokan Crude Palm Oil di Indonesia Aman dan Tidak akan Terganggu

Tetapi juga dapat meningkatkan harga CPO (Crude Palm Oil) di pasar internasional.

Menurut dia, hal ini dianggap sebagai langkah yang menguntungkan bagi para petani di Indonesia.

Sebagai produsen terbesar CPO dunia dengan pangsa pasar mencapai 58 – 60 persen.

Selain itu, Mentan juga menyoroti potensi Indonesia sebagai penyedia utama bahan baku CPO global.

Menurutnya, kebijakan ini diyakini tidak akan menimbulkan masalah yang berarti, seiring dengan pasokan CPO di Indonesia aman dan tidak akan terganggu.

“Kita tahu, sumber bahan baku kita untuk CPO terbesar dunia. Kita punya 58 persen bahkan 60 persen untuk CPO.”

“Nanti kalau itu saya kira tidak ada masalah, Insya Allah aman,” kata Amran.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Perkuat Ekspor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Indonesia, Wamentan Sudaryono Ajak Diaspora di Eropa
Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025 adalah PT Pertamina (Persero)
Sesuai Arahan Prabowo Menteri Maruarar Sirait Komitmen Perjuangkan Program ‘Tanah Negara Bangunan Rakyat’
Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg
200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir, Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 15:56 WIB

Duet Kompak Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono, Ujung Tombak Capai Swasembada Pangan

Sabtu, 19 April 2025 - 07:41 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 2 April 2025 - 11:00 WIB

Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:54 WIB

Perkuat Ekspor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani Indonesia, Wamentan Sudaryono Ajak Diaspora di Eropa

Senin, 17 Februari 2025 - 08:31 WIB

Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025 adalah PT Pertamina (Persero)

Berita Terbaru