INFOKUMKM.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa pesaing politik adalah saudara setanah air.
Semua akan bersaing dengan mengedepankan politik santun menuju kontestasi Pemilu 2024.
Prabowo Subianto mengutarakan hal itu usai melakukan pertemuan bersama dengan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam pertemuan itu para Ketum Koalisi Indonesia Maju, diantaranya:
1. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
2. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soroti Persatuan Jelang Pemilu 2024, Prabowo Subianto: Demokrasi Harus Damai, Rakyat Tak Ingin Kisruh
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
3. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra
4. Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Kegiatan diselenggarakan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis malam, 24 September 2023.
“Kita maunya tadi persatuan nasional, kekeluargaan, persahabatan dengan pesaing-pesaing kita.”
“Pun kita anggap saudara kita, kita akan santun kita akan bersaing dengan baik.” tegas Prabowo Subianto.
Baca Juga:
KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi, Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
Mengetahui Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun, Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang
Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju ini berada di poros tengah yang menginginkan persatuan meski berkompetisi dengan koalisi partai lain.
“Intinya kita adalah poros tengah lah.” pungkas Prabowo Subianto.
Sebelumnya, dalam pertemuan itu Prabowo memaparkan sejumlah 12 kebijakan di hadapan para Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju yang didukung sepenuhnya.
12 kebijakan tersebut di antaranya kebijakan pengentasan kemiskinan melalui ketahanan pangan, energi, air, kesehatan dan farmasi, pendidikan.
Lalu sains teknologi, pertahanan, industrialisasi, reformasi hukum dan birokrasi, industrialisasi serta transformasi keuangan negara.
Selain itu, mereka juga turut membahas persoalan persiapan strategi langkah-langkah selanjutnya sebelum menyongsong pertarungan Pilpres 2024.***