Kini Banjir Berangsur Surut, 450 Warga Cilacap Sempat Mengungsi Akibat Sungai Cimeneng Meluap

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 4 Maret 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luapan air yang merendam pemukiman warga, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari, kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap mulai surut, Sabtu (2/3/2024). (Dok. BPBD Kabupaten Cilacap)

Luapan air yang merendam pemukiman warga, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari, kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap mulai surut, Sabtu (2/3/2024). (Dok. BPBD Kabupaten Cilacap)

INFOKUMKM.COM – Sebanyak 450 warga yang terdampak banjir mulai kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu (2/3/2024).

Kondisi tersebut berlangsung setelah genangan berangsur surut sejak terjadinya banjir pada Jumat pagi (1/3/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, memberikan laporan resmi.

Banjir yang merendam wilayah Bantarsari tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai Cimeneng.

Luapan debit air sungai terjadi adanya hujan lebat. Banjir diperburuk setelah tanggul jebol karena arus air sungai yang deras dari wilayah hulu.

Baca artikel lainnya di sini : Gelar Pertemuan dengan Sekjen OECD, Mathias Cormann, Hal Ini yang Dibahas oleh Menkeu Sri Mulyani

Saat banjir ketinggian air mencapai 50 – 60 cm dirasakan lebih dari 100 warga di wilayah itu.

Kondisi mutakhir saat ini, tanggul jebol yang menyebabkan banjir telah tertangani oleh tim gabungan.

Lihat juga konten video, di sini: Gelar Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 Muslimat NU dan Relawan Jatim, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

Luapan air yang merendam pemukiman, sedikitnya wilayah 3 RT, di Desa Bantarsari mulai surut.

“Tanggul yang jebol sudah tertangani pakai alat berat, batu, dan tanah sekira pukul 14.30 kemarin sore,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara.

“Kemudian wilayah yang terdampak berangsur surut setelah tim melakukan pompa sampai dini hari tadi.”

“Dan kondisi pagi ini sudah bersih dari genangan,” ujar Bayu, saat dihubungi, Sabtu (2/3/2024).

Kendati demikian, Bayu melanjutkan, tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, dan perangkat desa masih berupaya melakukan pembersihan di lingkungan warga dengan melakukan kerja bakti massal.

Selain itu, BPBD Kabupaten Cilacap juga telah mengirimkan logistik permakanan ke dua lokasi dapur umum yang dibuka sejak kemarin.

“Pengungsi yang tadi mengungsi mandiri di rumah saudara dan tetangga yang tidak terkena banjir sudah mulai pulang.”

“Tapi kami masih membuka dapur umum yang sudah disiapkan di dua lokasi yaitu Balai Desa dan dekat rumah warga untuk distribusi permakanan.”

“Ada sekitar 400 sampai kurang lebih 700 porsi dan kemungkinan sampai nanti sore,” jelas Bayu.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara itu, Bayu menerangkan, pihaknya bersama BBWS Citanduy Banjar berencana akan melakukan perbaikan permanen ke depannya.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya banjir kembali akibat kiriman air di wilayah hulu.

“Nanti pihak BBWS akan melakukan perbaikan permanen sehingga kekhawatiran warga akan adanya banjir tidak terulang lagi dan tanggul yang ada tidak jebol kembali,” pungkasnya.***

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional Kontenberita.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Topikpost.com dan Infotelko.com

 

Berita Terkait

Jokowi Minta Maaf Lagi, Kali Ini kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju di Sidang Kabinet Paripurna
Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda
Temui Para Pimpinan Negara, Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango Tanggapi Soal Keberadaan Kaesang Pangarep
BNSP dan Unhas Gelar Sertifikasi Kompetensi di Wisuda September, Siapkan Tenaga Kerja yang Lebih Kompeten dan Tangguh
Minta Aplikator Serap Aspirasi yang Disuarakan Ojek Online dan Kurir, Kemenhub Sebut Tuntutan Ranah Kominfo
KPK Himbau Para Menteri, Wakil Menteri, Hingga Kepala Badan yang Baru Dilantik untuk Segera Laporkan LHKP
BRI Hadirkan Bazaar UMKM BRILiaN Pada Gelaran BRILiaN Independence Week, Rayakan HUT ke-79 RI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 08:44 WIB

Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:08 WIB

Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Sejumlah Pimpinan KIM Sudah Bahas Calon Menteri Kabinet

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:59 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 09:01 WIB

Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan Usai Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:10 WIB

Anies Baswedan Dikabarkan Didukung PDIP di Pilkada Jakarta, Bagaimana Nasib Politik Ridwan Kamil – Suswono?

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:43 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany Dapat Dukungan PDIP di Pilkada Banten

Selasa, 27 Agustus 2024 - 08:07 WIB

PDIP Akhirnya Resmi Dukung Airin Rachmi Diany Usai Partai Golkar Tak Beri Dukungan di Pilkada Banten 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 16:03 WIB

Jazilul Fawaid Sebut PKB Pahami Ketidakhadiran Prabowo Subianto, Tak Jadi Hadiri Penutupan Muktamar

Berita Terbaru