Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM Dorong Kalangan Koperasi untuk Akses Dana Bergulir

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 25 April 2024 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama LPDB-KUMnKM Supomo. (Instagram.com/@lpdb.kumkm)

Direktur Utama LPDB-KUMnKM Supomo. (Instagram.com/@lpdb.kumkm)

INFOKUMKM.COM – Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Salah satu upayanya, melakukan penjajakan dengan industri gula nasional yakni PT Kebon Agung.

Dengan mendorong koperasi-koperasi binaan dari Pabrik Gula (PG) grup PT Kebon Agung untuk mengakses dana bergulir.

Direktur Utama LPDB-KUMnKM Supomo menyampaikan hal itu saat kunjungan kerja ke PG Trangkil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, koperasi-koperasi sektor produktif memiliki peran yang sangat penting.”

“Melalui kerja sama dengan LPDB-KUMKM, kami berharap dapat memberikan dukungan finansial yang memadai.”

“Bagi koperasi-koperasi ini untuk meningkatkan produksi dan produktivitasnya,” ujar Supomo.

Supomo menambahkan, LPDB-KUMKM terus mendorong akses pembiayaan bagi koperasi-koperasi sektor produktif.

Sebagai bagian dari upaya konkret dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah.

“Dengan adanya pembiayaan yang terjangkau dan berkelanjutan, diharapkan koperasi-koperasi ini dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” lanjut Supomo.

Kunjungan ke Pabrik Gula Trangkil ini juga menjadi upaya positif dari LPDB-KUMKM untuk menjemput bola.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dan mendorong koperasi sektor produktif untuk meningkatkan skala usahanya.

Juga mendekatkan akses pembiayaan kepada koperasi-koperasi yang berpotensi memperluas dampak positifnya dalam sektor ekonomi, khususnya sektor pangan.

“Sebagai contoh yang sudah berjalan, LPDB-KUMKM sebelumnya telah memberikan pinjaman/pembiayaan kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Karangploso yang merupakan koperasi binaan dari PG Kebon Agung,” kata Supomo.

Menurut Supomo, dengan penjajakan yang LPDB-KUMKM lakukan, pihaknya berharap koperasi-koperasi yang terkait dengan Pabrik Gula Trangkil dapat segera mengakses pembiayaan dari LPDB-KUMKM.

Terlebih dari sisi wilayah kerja, Pabrik Gula Trangkil ini meliputi berbagai wilayah di Pantura mulai dari Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Rembang dengan jumlah petani sebanyak 2.409 petani.

“Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung pengembangan sektor-sektor produktif.”

“Termasuk sektor gula, demi mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tambah Supomo.

Supomo berharap, dengan kerja sama yang sinergis antara pemerintah, industri, dan koperasi, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih mandiri atau swasembada dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional termasuk komoditi gula.

“Harapannya bisa turut andil dalam program ketahanan pangan hingga mencapai swasembada pangan, dan menekan laju inflasi dari sektor pangan, serta menekan jumlah impor komoditas pangan.”

“Pendapatan petani naik, kesejahteraan juga naik, dan usaha koperasi terus berkelanjutan dengan sinergi yang baik dengan seluruh pihak,” pungkas Supomo.

Pada kunjungan kerja tersebut, Supomo didampingi oleh sejumlah pejabat terkait yakni:

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Hj Kamari, Direktur Keuangan PT Kebon Agung Krisman Lumban Tobing.

Direktur Produksi Prasetyo Budi Santoso, Pimpinan PG Trangkil Sukirno, Staf Khusus Menteri Agus Santoso, dan Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto.***

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun
Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha
Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Negara Ingin Muluskan Usaha Petani Nelayan UMKM, Prabowo Subianto Hapus Utang Macet Mereks
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat
Utamakan Edukasi dibandingkan Advokasi, Dirut BRI Sunarso Bagikan 5 Jurus Dorong UMKM Indonesia Maju
Kembangkan UMKM Pangan Lokal, Bapanas Komitmen untuk Dorong Penuh Kemandirian Pangan
Agar UMKM Optimal Bangun Ekosistem yang Saling Berkelanjutan, Kementerian BUMN Dorong Kolaborasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:21 WIB

Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:16 WIB

Prabowo Subianto Panggil 100+ Calon Menteri, Wakil Menteri dan Pimpinan Lembaga, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Puan Maharani Jelaskan Soal Pertemuan Kader PDI Perjuangann Pramono Anung dengan Prabowo Subianto

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Jokowi Beri Tanggapan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:49 WIB

Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:20 WIB

Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:19 WIB

Pidato Hidup Sederhana, Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik

Kamis, 12 September 2024 - 08:44 WIB

Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang

Berita Terbaru