Menkeu Purbaya dan Ujian Demokrasi: Antara Gaya Bicara dan Akuntabilitas Publik

Aksi mahasiswa UI menuntut mundur Menkeu baru memicu debat tentang etiket komunikasi pejabat dan hak masyarakat mengkritik.

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memimpin rapat kerja pertamanya dengan Komisi XI DPR RI dengan gaya bicara yang blak-blakan dan tanpa basa-basi. (Instrgram.com @pyudhisadewa)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memimpin rapat kerja pertamanya dengan Komisi XI DPR RI dengan gaya bicara yang blak-blakan dan tanpa basa-basi. (Instrgram.com @pyudhisadewa)

SUASANA Senayan pada Selasa pagi itu berubah menjadi panggung suara hati generasi muda. Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berdiri tegak di depan gedung parlemen.

Spanduk-spanduk putih terbentang, menorehkan tinta hitam yang menyuarakan satu nama: Purbaya Yudhi Sadewa. Satu tuntutan: mundur.

Aksi damai itu adalah respons atas pernyataan Menteri Keuangan yang baru saja dilantik itu. Pernyataan Purbaya bagai bensin yang menyulut amunisi kritik.

Purbaya dinilai meremehkan “17+8 Tuntutan Rakyat” dengan menyebutnya hanya berasal dari sebagian kecil rakyat Indonesia dan mengaku belum mempelajarinya.

Dua hari kemudian, pada Kamis, 11 September 2025, presenter kondang Tantowi Yahya angkat bicara.

Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 itu menyoroti fenomena langka dalam politik Indonesia.

Seorang menteri yang belum genap 24 jam menjabat sudah dihadapkan pada tuntutan pengunduran diri.

“Bukan karena kinerjanya tapi karena ucapan dan gaya bicaranya,” tulis Tantowi dalam unggahan Instagramnya.

Ia menggambarkan Purbaya sebagai menteri baru yang “habis dirujak publik” akibat gaya komunikasinya yang blak-blakan dan tanpa basa-basi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Jurus Komunikasi Sang Menteri Baru

Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Republik Indonesia, memang langsung menyita perhatian.

Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan kerap menyebut diri memiliki gaya ‘koboi’ menciptakan polarisasi.

Di satu sisi, dinilai refreshing. Di sisi lain, dianggap arogan dan tidak mencerminkan etiket diplomatik seorang menteri.

Permintaan maafnya atas komentar mengenai tuntutan rakyat tidak serta merta meredakan badai.

Tantowi Yahya mengamati bahwa dalam raker pertamanya dengan Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025, Purbaya justru mempertegas gaya tersebut.

“Purbaya kembali bicara apa adanya, tanpa basa-basi dan rasa takut,” tulisnya.

Tantowi menambahkan, gaya itu rupanya menciptakan ketidaknyamanan di internal kementeriannya sendiri.

“Para wamen (wakil menteri) dan pejabat eselon 1 yang mendampinginya terlihat tidak nyaman,” ujarnya.

Ia bahkan berkelakar bahwa mungkin ada yang ‘dongkol’ dengan pilihan Presiden ini.

Antara Bahasa Pasar dan Bahasa Teknokrat

Tantowi Yahya memberikan perspektif lain untuk memahami sosok Purbaya. Menurutnya, Purbaya tidak berbicara seperti seorang ekonom teknokrat pada umumnya.

“Dia bicara bahasa pasar, tempat dia dibesarkan,” jelas Tantowi. Ini, menurutnya, bisa jadi sebuah keunggulan.

Prioritasnya mungkin akan lebih pada kondisi riil pasar daripada sekadar angka-angka statistik yang terkesan menggembirakan.

Dalam narasi Tantowi, Purbaya hadir sebagai antithesis dari birokrat yang kaku.

Sebuah percobaan berani untuk menyuntikkan cara pandang baru dalam mengelola keuangan negara.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Keyakinan ini yang mendorong Tantowi untuk meminta publik memberikan kesempatan bagi Purbaya bekerja.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Memperhatikan ucapan dan tekadnya selama dua hari ini bisa jadi (Insya Allah) dia yang akan menyelamatkan ekonomi kita yang terus terpuruk,” tuturnya.

Ia mengakui opininya bisa saja salah, namun waktu yang akan membuktikan.

Demokrasi dan Akuntabilitas Publik

Aksi mahasiswa UI mengingatkan kembali pada fondasi demokrasi: akuntabilitas publik.

Setiap pernyataan pejabat negara, terutama yang menyangkut aspirasi rakyat, dapat dan harus dikritisi.

Mahasiswa, sebagai bagian dari civil society, menggunakan hak konstitusionalnya untuk menyampaikan pendapat.

Tuntutan mundur adalah bentuk kontrol sosial yang paling keras. Ini menunjukkan tingkat ekspektasi dan kekecewaan yang tinggi terhadap seorang pejabat yang baru saja memulai tugasnya.

Isu ini telah memantik debat publik tentang gaya kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia di tengah tantangan ekonomi global.

Purbaya Yudhi Sadewa kini berada di ujung tanduk. Gaya ‘koboi’-nya diuji: apakah akan menjadi kekuatan yang membawa angin segar dan solusi nyata, atau justru menjadi bumerang yang memperdalam krisis kepercayaan.

Jawabannya tidak terletak pada kata-kata, tetapi pada kebijakan dan hasil kerjanya di bulan-bulan mendatang.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Pangannews.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianmalang.com dan Haisumatera.com

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

PR Newswire – PSPI Siapkan Distribusi Press Release Terintegrasi untuk Pasar Media Indonesia
Rosan: Peredaran Uang RI Rendah, Dana Rp200 Triliun Bisa Jadi Pemicu
Investor Masih Percaya, Proyeksi IHSG 12 Bulan Capai 8.281
UMKM Diharap Dongkrak Target Sebesar Rp35 Triliun Saat Harbolnas 2025
Sri Mulyani Kehilangan Lukisan Pribadi Saat Penjarahan Demo Bintaro
Media Hallo.id Hadirkan Layanan Khusus Galeri Foto Perusahaan
Menguak Strategi BI Pacu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke 5,1 Persen
Cara Kerja Press Release Berbayar: Jaminan Publikasi dan Kendali Narasi Bisnis

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 15:47 WIB

PR Newswire – PSPI Siapkan Distribusi Press Release Terintegrasi untuk Pasar Media Indonesia

Rabu, 17 September 2025 - 09:36 WIB

Rosan: Peredaran Uang RI Rendah, Dana Rp200 Triliun Bisa Jadi Pemicu

Sabtu, 13 September 2025 - 12:27 WIB

Investor Masih Percaya, Proyeksi IHSG 12 Bulan Capai 8.281

Kamis, 11 September 2025 - 14:27 WIB

Menkeu Purbaya dan Ujian Demokrasi: Antara Gaya Bicara dan Akuntabilitas Publik

Senin, 8 September 2025 - 14:34 WIB

UMKM Diharap Dongkrak Target Sebesar Rp35 Triliun Saat Harbolnas 2025

Berita Terbaru