INFOKUMKM.COM – Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto disebut oleh para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai sosok yang menggemaskan atau ‘gemoy’.
Namun uniknya Prabowo Subianto tidak mengetahui apa arti istilah itu.
Momen ini terjadi ketika Prabowo memberikan kata sambutan pasca PSI mendeklarasikan dukungan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Skema Blended Finance DBS Indonesia Targetkan UMKM Sosial Tak Lagi Tertinggal
Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Importasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka didukung PSI di The Djakarta Theater, Sarinah, Thamrin Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023.
Pada momen itu, sebelumnya, Prabowo Subianto bercerita soal sepak terjang serta pengalaman kekalahannya di dunia politik.
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Prabowo Subianto memetik sebuah pengalaman berharga bahwa kegagalan merupakan sebuah pelajaran yang bagus untuknya.
“Karena begini, jadi kadang-kadang kita harus mengalami cobaan kadang-kadang kekalahan adalah pelajaran yang bagus,” ucap Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun melanjutkan ceritanya, “Jadi saya waktu masih muda, sekarang agak muda ya kan? Ya emang gue tua? Enak aja lo,” kata Prabowo bergurau.
Merespons itu, para kader PSI pun menyerukan kata “gemoy.”
Baca Juga:
KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi, Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
“Gemoy Pak,” teriak kader PSI.
“Jadi apa? Gemoy? Apa itu gemoy?” Kata Prabowo Subianto, disambut gelak tawa hadirin.
Prabowo Subianto pun kembali melanjutkan pidatonya dan menegaskan bahwa ia tidak pantang menyerah demi satu tujuan.
Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai capres adalah untuk fokus kepada pembangunan Indonesia adil dan makmur.
“Prinsipnya, saya tidak menyerah, saya tidak mau putus asa, tapi selalu fokus saya kepada bangsa dan rakyat indonesia,” ujar Prabowo Subianto dan disambut tepuk tangan para hadirin.***































