INFOKUMKM.COM – Sandiaga Salahuddin Uno yang ditunjuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno juga mengaku yakin bahwa kedekatannya dengan anak muda menjadi modal besar untuk dipilih mendampingi Ganjar Pranowo.
“Saya selalu optimistis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasikan anak muda justru optimisme semangat.”
“Untuk berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara,” ucap Sandiaga Uno secara yakin.
Baca Juga:
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Mencapai 44 Orang
Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo, Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot
Sandiaga Uno menyampaikan hal itu usai mengikuti pembukaan Pesta Kesenian Bali di Denpasar, Minggu, 18 Juni 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Tak Persoalkan Biaya Pemilu 2024, Sandiaga Uno Sebut Sebagai Bagian dari Pengorbanan Karena Ibadah
Sandiaga Uno menilai menjadi seorang cawapres berjiwa muda adalah sebuah tugas penting untuk memastikan aspirasi generasi muda bisa diperjuangkan.
Hal tersebut selaras dengan visi dari calon presiden besutan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono kepada Prabowo
“Generasi muda ini harus kita pastikan terlibat dalam kontestasi demokrasi, memberikan kontribusi untuk Indonesia maju, karena waktu kita sangat sempit.”
“Bonus demografi hanya bisa memberikan kontribusi 15 tahun ke depan jika bisa mengonversi dengan kemajuan dari segi peningkatan pendapatan per kapita,” kata Sandiaga Uno.
Berdasarkan data yang ia miliki, untuk Pemilu 2024 ada lebih dari 50 persen pemilik suara yang merupakan generasi milenial dan generasi Z dengan usia di bawah 45 tahun.
Menurutnya di sini letak tugas beratnya, yaitu menawarkan pemimpin yang relevan dengan yang anak muda harapkan, dan dari pandangannya yang dibutuhkan adalah percepatan pembangunan dan ekonomi digital dan kreatif.
Baca Juga:
Temui Para Pimpinan Negara, Prabowo Subianto Lakukan Kunjungan Kerja Beruntun 5 Negara dalam 3 Hari
“Pariwisata ini juga dekat dengan generasi milenial, dekat dengan aktifitas healing, ini yang harus kita kemas dengan baik fokus pada bidang ekonomi kekinian yaitu produk kreatif,” tutur Sandiaga Uno.
Meski sudah yakin dengan modal yang ia miliki ini, Sandiaga mengaku masih mengikuti arahan partai sehingga belum ada pertemuan dengan Ganjar Pranowo.
Pun juga dengan Megawati Soekarnoputri, walau tempat duduknya hanya terhalang dua kursi saat pembukaan Pesta Kesenian Bali, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu belum ada berbicara mengenai pentas politik.
“Tidak ada sama sekali (membahas politik) karena konteksnya Pesta Kesenian Bali, harus kita fokuskan tugas kita di kementerian dan sebagai pembantu presiden di Kabinet Indonesia Maju,” ujar Sandiaga Uno meluruskan.***