Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pentingnya Pengembangan Ekosistem Ekonomi Syariah di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Facebook.com @Presiden Joko Widodo)

Presiden Joko Widodo. (Facebook.com @Presiden Joko Widodo)

INFOKUMKM.COM – Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Tujuannya ntuk memanfaatkan potensi besar pasar muslim di tanah air yang mencapai 236 juta jiwa.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

“Indonesia punya peluang, punya potensi untuk menjadi pusat industri halal dunia, pusat ekosistem halal dunia.”

“Dengan catatan, kita harus memperkuat ekosistem ekonomi syariah,” ungkap Jokowi.

Dikutip Jazirahnews.com, presiden juga menekankan untuk menyiapkan pelaku-pelaku profesional di industri halal yang Indonesia miliki.

Ia menyoroti bahwa industri keuangan syariah Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank nasional.

“Coba kita lihat, aset bank syariah ini tumbuh 9,07 persen, aset bank nasional tumbuh 8,9 persen, lebih tinggi pertumbuhan dari aset bank syariah,” ujarnya.

“Kemudian juga dana pihak ketiga. Kita lihat angkanya, bank syariah tumbuh 10,41 persen, bank nasional tumbuh 8,43 persen,” sambungnya.

Jokowi menilai perlunya profesionalisme dan modernisasi manajemen dalam bank syariah agar dapat bersaing di pasar domestik dan internasional.

Sehingga tumbuh menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, di regional ASEAN, dan juga di dunia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Bank Syariah Indonesia sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah harus tumbuh maju, harus memiliki manajemen modern.”

“Harus kompetitif, profesional untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang kita miliki, 236 juta penduduk muslim kita,” terangnya.

Lebih lanjut Kawasan Indonesia Islamic Financial Center ini diharapkan akan mendukung perkembangan ekonomi syariah.

Dan mendukung berbagai sektor industri halal, baik muslim fashion, wisata halal, industri makanan dan minuman halal.

Presiden menyambut baik kehadiran kawasan ini karena akan mengintegrasikan berbagai sektor industri dan mencegah potensi ekonomi Indonesia lepas ke negara lain.

“Dan dalam kesempatan yang baik ini dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta,” tukasnya.

Turut hadir dalam peresmian ini di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.***

empatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Namun Harapan Bangkitnya IHSG Tetap Terbuka dengan Sektor Potensial
Mendag Berikan Alasan Pemerintah Optimis Ekonomi dan Perdagangan Indonesia akan Terus Tumbuh
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri
Soal Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Prabowo Subianto Telah Gaungkan Sejak 18 Tahuh yang Lalu
Realisasi Investasi Manufaktur Tembus Rp721,3 T, Kebijakan Pro Industri Dorong Target Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintahan Presiden Prabowo akan Evaluasi Seluruh Proyek Strategis Nasional yang Sedang Berjalan
Indonesia Perkuat Citra Investasi Berkelanjutan kepada Investor Global di Ajang World Economic Forum 2025

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:27 WIB

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Namun Harapan Bangkitnya IHSG Tetap Terbuka dengan Sektor Potensial

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:38 WIB

Mendag Berikan Alasan Pemerintah Optimis Ekonomi dan Perdagangan Indonesia akan Terus Tumbuh

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:27 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:26 WIB

Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri

Senin, 3 Februari 2025 - 11:27 WIB

Soal Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Prabowo Subianto Telah Gaungkan Sejak 18 Tahuh yang Lalu

Berita Terbaru