Indonesia Menjadi Salah Satu Negara dengan Inflasi Rendah pada 2023, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Facebook.com/@Airlangga Hartarto)

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Facebook.com/@Airlangga Hartarto)

INFOKUMKM.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dengan inflasi rendah pada 2023.

“Kita lihat dibandingkan dengan negara lain kita menjadi salah satu dari negara dengan inflasi rendah.”

“Yang di bawah kita hanya Jepang yang angkanya mirip dengan kita kemudian Saudi, Italia dan China,” kata Menteri Airlangga di Jakarta, Senin, 29 Januari 2024.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2023 tercatat rendah sebesar 0,41 persen month to month (mtm).

Sehingga inflasi IHK 2023 menjadi 2,61 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca artikel lainnya di sini : Menkeu Sebut Pemerintah Upayakan Jaga Daya Beli Masyarakat di Tengah Inflasi Harga Pangan yang Bergejolak

Inflasi 2023 menurun dibandingkan realisasi tahun 2022 yang tercatat di level 5,51 persen.

Menko menuturkan di luar periode terdampak pandemi (2020-2021), realisasi inflasi tahun ini merupakan yang terendah sejak tahun 2000.

Lihat konten video lainnya, di sini: Pesan Prabowo ke Emil Dardak: Banyak Pemimpin Muda Muncul, yang Penting Cinta Rakyat Indonesia

Beberapa negara yang masih mengalami inflasi di atas sasaran target di antaranya:

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

1. Eropa (2,4 persen),
2. Jepang (2,8 persen),
3. Amerika Serikat (3,1 persen)

4. Korea Selatan (3,2 persen),
5. Jerman (3,2 persen),
6. Inggris (3,9 persen)

7. Rusia (7,5 persen),
8. Turki (62,0 persen),
9 Argentina (160,9 persen).

Sementara dibandingkan dengan negara G20 lain, Indonesia lebih baik dari Argentina, Turki, Rusia, India bahkan Amerika Serikat.

Capaian inflasi Indonesia di tahun 2023 yang besarnya 2,61 persen itu terjaga di dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen.

Menko Airlangga menuturkan pencapaian inflasi Indonesia 2023 tersebut merupakan kerja sama seluruh pihak terkait.

Termasuk di dalamnya pemerintah pusat dan daerah, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik serta kementerian/lembaga lain.

“Tentu kerja sama yang baik antara pusat, pemerintah daerah Bank Indonesia dan TPID-TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) ini menjadi contoh kerja sama yang solid,” ujarnya.

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita ekonomi Harianekonomi.com

Jangan lewatkan untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Terkinipost.com.com dan Haibanaten.com.***

Berita Terkait

Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub
Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, ASEAN Kompak Hadapi Trump,
Rapat Dewan Gubernur BI Resmi Berhentikan dengan Hormat, 3 Pejabatnya Menjadi Komisaris Bank BUMN
Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat
CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Namun Harapan Bangkitnya IHSG Tetap Terbuka dengan Sektor Potensial
Mendag Berikan Alasan Pemerintah Optimis Ekonomi dan Perdagangan Indonesia akan Terus Tumbuh
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Ekonomi Global Diliputi Ketidakpastian, Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Kegiatan Dalam Negeri

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 13:30 WIB

Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025, Ini Respons Menhub

Sabtu, 5 April 2025 - 14:11 WIB

Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei, ASEAN Kompak Hadapi Trump,

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:29 WIB

Rapat Dewan Gubernur BI Resmi Berhentikan dengan Hormat, 3 Pejabatnya Menjadi Komisaris Bank BUMN

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:16 WIB

Indikator Fiskal dan Perekonomian Indonesia Bagus, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:27 WIB

CSA Index Maret 2025 di Bawah 50, Namun Harapan Bangkitnya IHSG Tetap Terbuka dengan Sektor Potensial

Berita Terbaru